LUAS : 41.285 kilometer persegi.
IBU KOTA : Bern.
Swiss adalah negara yang menduduki peringkat ketujuh sebagai salah satu negara terkaya di dunia dengan kontribusi tertinggi dari perdagangan ekspornya. Kebebasan berbisnis di Swiss mencapai skor 81, yang menjadikannya sebagai negara ke-5 terbebas berdasarkan indeks tahun 2013. Keseimbangan akan pengeluaran pemerintah yang diikuti dengan peningkatan moneter dan tidak adanya korupsi, menjadikan Swiss menduduki peringkat pertama dari 43 Negara di Kawasan Eropah dari segi kebebasan berekonomi. Negara yang memiliki jumlah penduduk sekitar 8 juta orang ini juga terkenal akan kualitas pendidikan, kuliner, pariwisata, kondisi finansial yang stabil serta kualitas pelayanan yang berkelas.
Berdasarkan data statistik yang dirilis Bank Dunia (World Bank) pada tahun 2014, Swiss termasuk dalam daftar 5 negara teratas dengan biaya hidup paling tinggi di dunia. Swiss mengenakan harga tinggi terutama untuk daging, ikan, minyak dan sayuran.
Pelajar di Swiss mendapatkan fasilitas untuk berkuliah serta santunan finansial dari pemerintah dan organisasi. Untuk makan, pelajar dapat memanfaatkan pilihan fasilitas restoran yang popular di antara kalangan siswa karena harganya yang terjangkau seperti Mensa atau Cafe milik perpustakaan Universitas.
Biaya hidup pelajar berkisar CHF 1.000 s/d CHF 1.500 untuk uang saku dan kebutuhan sehari-hari, karena biasanya ketika siswa bersekolah di Swiss, biaya tempat tinggal, makanan, dan asuransi sudah termasuk di dalam uang Sekolah.
1. Visa Pelajar & Asuransi Kesehatan
Untuk visa pelajar Swiss, proses aplikasi visa berlangsung sekitar 2 - 3 bulan. Visa student yang nanti didapatkan di Indonesia akan dikonversikan menjadi B Permit (semacam ID Card untuk siswa) dan berlaku sampai dengan durasi sekolah selesai.
Asuransi kesehatan wajib dimiliki oleh pelajar internasional yang berencana untuk tinggal di Swiss selama lebih dari 3 bulan. Asuransi kesehatan biasanya akan diurus oleh Sekolah tempat siswa akan menuntut ilmu. Visa memiliki masa berlaku sama dengan masa studi.
2. Akomodasi
Kebanyakan perguruan tinggi di Swiss memiliki Housing Office atau International Office yang dapat membantu pelajar menentukan pilihan akomodasi yang paling sesuai. Jenis-jenis akomodasi yang umumnya ditempati pelajar internasional di Swiss adalah :
(a). Akomodasi Sekolah atau Universitas (University Residence)
Sebagai pelajar internasional Anda akan mendapat harga spesial untuk akomodasi di dalam area kampus yaitu berkat subsidi dari Universitas tempat Anda bersekolah. Ada Universitas yang sudah menyertakan biaya akomodasi di dalam biaya uang Sekolah.
Fasilitas akomodasi di dalam area kampus umumnya dilengkapi dengan tempat tidur, ruang belajar, kamar mandi, tempat mencuci pakaian, dapur, serta tempat berkumpul bersama. Namun perumahan pelajar bersubsidi jumlahnya terbatas dan oleh karena itu Anda harus memesan jauh-jauh hari sebelum tiba di Swiss. Biaya akomodasi di kamar standard double room di kampus adalah CHF 4.200 s/d CHF 5.350 per-semester.
Informasi mendetil mengenai akomodasi bisa ditemukan di papan pengumuman di dalam area kampus atau minimarket sekitar kampus dimana biasanya para pelajar yang akan segera lulus menawarkan kamar mereka untuk disewa.
(b). Menyewa Apartemen atau Rumah
Menyewa Apartemen atau Flat
Pelajar internasional dapat menyewa apartemen (Wohngemeinschaft / Colocation) atau flat. Banyak pelajar
internasional menempati apartemen atau flat bersama-sama (sharing). Menyewa apartemen lazim dilakukan
oleh pelajar dan anak muda. Biaya sewa per-bulan bervariasi tergantung dari jenis, lokasi dan kondisi
apartemen yaitu :
Studio (kamar tidur / ruang tamu / dapur) atau 1 kamar (dapur terpisah): CHF 500 s/d CHF 850
Apartemen 2 kamar : CHF 900 s/d CHF 1.300
Apartemen 3 kamar : CHF 1.300 s/d CHF 1.800
Apartemen 4 kamar dan lebih : mulai dari CHF 2.000
Homestay (Tinggal Bersama Keluarga Swiss)
Homestay adalah salah satu cara yang paling efektif bagi pelajar internasional untuk melatih bahasa Inggris dan merupakan pengalaman yang baik untuk mengenal budaya dan adat istiadat Swiss. Tinggal dengan host family membuka banyak kesempatan berharga untuk melakukan percakapan dengan mereka. Anda dapat belajar lebih cepat karena Anda terus berpikir dan berbicara menggunakan bahasa Inggris dalam situasi-situasi yang amat praktis. Biaya homestay antara CHF 130 s/d CHF 550 per-minggu.
3. Kerja Sambilan
Sesuai dengan peraturan pemerintah Swiss, pelajar internasional yang berasal dari luar negara EU 17 (European Union) / Negara EFTA akan memerlukan work permit (ijin kerja) jika ingin kerja sambilan. Ijin kerja didapatkan setelah pemberi kerja mengajukan formulir permohonan ke Office for Economy and Labour (Kantor Ekonomi dan Tenaga Kerja) di masing-masing kota. Selain itu harus ada surat persetujuan (consent letter) dari Universitas tempat siswa bersekolah yang memastikan bahwa kerja sambilan itu tidak mengganggu studi siswa.
Ijin kerja sambilan akan diberikan setelah siswa tinggal selama 6 bulan di Swiss, kecuali jika kerja sambilan yang diambil itu terkait erat dengan bidang studi yang dipelajari oleh siswa. Siswa Pasca Sarjana dengan gelar Sarjana dari Universitas luar negeri yang akan bekerja di kampus di Swiss tempat mereka belajar-tidak perlu menunggu hingga 6 bulan. Kerja sambilan dibatasi 15 jam per-minggu selama semester kuliah dan tidak ada batasan waktu jika siswa bekerja selama libur semester. Ijin kerja sambilan dikeluarkan beberapa minggu setelah tanggal pengajuan. Pelajar internasional yang lulus dari Universitas di Swiss diperbolehkan tinggal dan mencari pekerjaan full-time di Swiss selama 6 bulan sejak tanggal kelulusan mereka.
Patut diperhatikan, siswa perlu memperhatikan ketentuan kerja sambilan di masing-masing kota (semacam provinsi) di Swiss karena tidak semua kota memperbolehkan siswa untuk kerja sambilan.
1. Tingkat Dasar
Sistem sekolah wajib biasanya mencakup pendidikan dasar (Primarschule dalam Bahasa Jerman, Ecole primaire dalam Bahasa Prancis dan reguler milik Pemerintah Primaria / elementare di Italia) dan juga pendidikan sekunder (Sekundarstufe dalam bahasa Jerman, secondaire dalam bahasa Perancis dan reguler milik pemerintah secondaria / media di Italia). Sebelum itu, anak-anak biasanya pergi ke Taman Kanak-Kanak, tetapi tidak diharuskan. Kelas dibagi berdasarkan bahasa yang mereka gunakan (Perancis, Jerman atau Italia).
2. Tingkat Menengah
Pada akhir Sekolah Dasar (atau di awal Sekolah Menengah), siswa dipisahkan sesuai dengan kemampuan dan minat karir mereka di beberapa area (seringnya tiga). Siswa yang bercita-cita ke arah karir akademik akan masuk ke Sekolah Tinggi (bernama Gymnasium atau Kantonsschule) dan harus siap untuk studi lebih lanjut dan matura (biasanya diperoleh setelah 12 atau 13 tahun dari sekolah pada usia 18 / 19). Siswa yang berniat untuk mengejar profesi di perdagangan atau segera terjun ke dunia kerja, hanya perlu melengkapi 3 tahun tambahan sebelum memasuki pendidikan kejuruan. Hukum Federal di Swiss mengatur sistem kerjasama antara bisnis milik swasta yang menawarkan pekerjaan / posisi pendidikan dan Sekolah Umum yang menawarkan pelajaran sekolah wajib gratis kepada pendidikan kerja. "Sistem Ganda" ini membagi antara pelatihan akademis dan kejuruan dalam lanjutan sistem pendidikan tinggi.
Model Terpisah
Siswa dialokasikan untuk jenis Sekolah Kelembagaan Terpisah, sesuai dengan tingkat kinerja mereka. Umumnya, setiap jenis Sekolah memiliki kurikulum sendiri yang disesuaikan dari bahan mengajar, guru hingga mata pelajaran. Secara umum, ada 2 sampai 3 jenis Sekolah (4 dalam minoritas canton). Dalam struktur dengan 2 jenis Sekolah, pembedaan dibuat antara kelompok berbasis kinerja di tingkat dasar (dengan persyaratan ketat), dan berbasis kinerja kelompok di tingkat lanjutan. Dalam struktur dengan 3 jenis Sekolah, ada kelompok berbasis kinerja pada tingkat dasar, tingkat menengah dan tingkat lanjutan. Persyaratan dari kelompok berbasis kinerja pada tingkat lanjutan yang paling menuntut dan jenis Sekolah umumnya mempersiapkan siswa untuk transfer ke sekolah matura.
Model Kooperatif
Model kooperatif berdasarkan kelas inti dengan persyaratan kinerja yang berbeda. Setiap murid ditugaskan untuk masuk ke kelas inti sesuai dengan tingkat kinerjanya. Murid menghadiri pelajaran dalam mata pelajaran tertentu dalam kebutuhan yang dibedakan berbasis kelompok (dimana core class dicampur).
Model Terpadu
Model terpadu tidak menggunakan jenis Sekolah yang berbeda atau kelas inti. Murid dengan tingkat kinerja yang berbeda menghadiri kelas yang sama dan pencampuran yang dipertahankan. Dalam mata pelajaran tertentu, kegiatan belajar mengajar terjadi pada persyaratan berbasis tingkatan.
3. Tingkat Tersier
Pendidikan tersier tergantung pada pendidikan yang dipilih di tingkat menengah. Untuk siswa matura, Universitas menjadi pilihan paling umum. Murid-murid yang belajar di Sekolah Menengah Kejuruan akan sering menambahkan Fachhochschule atau Fachschule Hohere di kurikulum mereka.
Swiss memiliki jumlah siswa asing terbanyak kedua di Perguruan Tinggi, setelah Australia. Ada 14 Universitas Negeri dan Generik di Swiss, 10 yang dipertahankan pada tingkat kewilayahan dan biasanya menawarkan berbagai mata pelajaran non-teknis. Dari 4 Lembaga yang tersisa, 2 Lembaga dijalankan oleh Konfederasi Swiss dan dikenal sebagai "Institut Teknologi Federal Swiss". Swiss terkenal karena kualitas sistem Pendidikan Swasta.
Negara Swiss terletak di antara negara-negara di benua Eropah dengan luas sekitar 41.285 km persegi atau sepertiga dari luas pulau Jawa. Negara ini dikelilingi oleh Prancis di sisi barat, Jerman di sisi utara, Italia di sisi selatan, serta Austria dan Liechtenstein di sisi timur yang adalah merupakan kawasan wisata.
Swiss berisi tiga bidang topografi dasar yaitu : Alpen Swiss di Selatan, Swiss Plateau atau Central Plateau, dan pegunungan Jura di sebelah Barat. Alpen adalah pegunungan tinggi berjalan di pusat Selatan negara itu, yang terdiri dari sekitar 60% dari total luas Swiss.
Swiss memiliki iklim Maritim dimana pada saat musim panas, area-area yang rendah menjadi sejuk dan sedikit berawan dan ketika musim menjadi lebih hangat. Selain itu, Swiss juga memiliki iklim Tundra dimana area di sekitar Pegunungan Alpen memiliki suhu dan salju yang dipengaruhi oleh altitude.
Di beberapa kota bagian, iklimnya cenderung sejuk. Sebagai contoh, ibukota negara di Bern memiliki rata rata suhu maksimum di bulan Juli 23,5 derajat Celcius, sedangkan suhu terendah di bulan Januari kurang lebih minus 4 derajat Celcius. Kota besar yang terkenal seperti Zurich memiliki rata-rata maksimum suhu di bulan Juli kurang lebih 23,6 derajat Celsius dan minus 4,6 derajat Celcius rata-rata suhu di bulan Januari. Salju akan turun hampir di setiap bagian di Swiss ketika musim dingin.
Swiss berada di zona waktu divisi GMT+1 pada saat musim Dingin (akhir Oktober sampai akhir Maret) dimana ada perbedaan 6 jam lebih lambat dibandingkan Jakarta yang mengenal WIB. Swiss juga menjalankan sistem Daylight Saving Time (DST) yang memajukan waktu setempat 1 jam lebih cepat. Pada saat DST sistem berlangsung, Swiss berada pada zona waktu divisi GMT+2 dimana ada perbedaan 5 jam lebih lambat dari Jakarta selama musim Panas.
Swiss memiliki 4 bahasa nasional yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa-bahasa tersebut adalah Jerman, Perancis, Italia, dan Romansh. Bahasa yang berbeda itu dipergunakan di area yang berbeda; sebagai contoh, di daerah utara dan tengah dari Swiss yang berbatasan dengan Jerman, penduduknya akan menggunakan bahasa Jerman. Di daerah barat yang berbatasan dengan Perancis, penduduknya menggunakan bahasa Perancis. Sedangkan di daerah selatan, bahasa Italia lebih sering digunakan karena areanya dekat dengan Negara Italia. Bahasa Romansh biasa digunakan di daerah Graubunden dimana Sungai Rhine mulai mengalir.
Menurut data statistik, 64% area Swiss menerapkan bahasa Jerman sebagai bahasa resmi, diikuti dengan bahasa Perancis yang digunakan hingga 20%, bahasa Italia dengan 6,5% dan kurang dari 1% penduduk Swiss menggunakan bahasa Romansh. Dan sekitar 9% berbicara dengan bahasa lain.
Bahasa Inggris merupakan bahasa asing utama yang digunakan di Swiss. Organisasi Internasional seperti FIFA yang berlokasi di Zurich menggunakan bahasa Inggris dan Perancis sebagai bahasa utama mereka. Universitas Internasional di seluruh negara Swiss juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Swiss memiliki sistem transportasi yang sangat teratur untuk mobilitasnya. Negara ini juga memiliki jalur kereta api yang padat, jalur antar-kota, jalur gunung, jalur kendaraan bermotor, dan beberapa bandara internasional yang besar.
Switzerland Federal Railways (SBB-CFF-FFS, Schweizerische Bundesbahnen-Chemins de fer federaux suisses-Ferrovie federali svizzere) mengoperasikan jalur kereta api yang intensif yang mempermudah mobilitas penduduk Swiss. Swiss juga terkenal dengan jalur bawah tanah yang sangat panjang, yang menghubungkan kereta melalui gunung tanpa harus memutarinya. Dengan kerjasama yang baik dengan perusahaan kereta api internasional seperti German Deutsche Bahn (DB) atau French NSCF, Anda dapat dengan mudah berpergian dengan kereta ke Jerman, Perancis, Austria, Italia dan melanjutkan perjalanan ke Negara-Negara Eropa lainnya.
Tersedia pula transportasi kereta dalam kota yang menjadi pilihan untuk bepergian di dalam kota dan ke kota bagian di Swiss. Trem dan bus trolley juga merupakan pilihan yang tepat untuk bepergian di sekitar kota di Swiss. Metro (kereta bawah tanah) juga tersedia di Laussanne-kota yang berbahasa Perancis.
Bentuk pemerintahan Swiss adalah Federasi Demokrasi Republik dengan beberapa Partai Politik. Kepemimpinan Negara bukan diselenggarakan oleh satu orang, melainkan dengan kekuatan yang dibangun dari Dewan Federal Swiss yang terdiri dari 1 Anggota Dewan, Kanselir Federal dan Administrator Pemerintah Federal. Dewan Federal berlokasi di Istana Federal (Bundeshaus, Palais federal) di Bern. Parlemen untuk urusan legislasi, atau yang dikenal sebagai Federal Assembly, juga bertempat di istana yang sama dengan Dewan Federal.
Struktur politik di Swiss juga terkenal dengan kedekatannya dengan sistem demokrasi langsung, dimana setiap warga negara selalu berpartisipasi dalam menyampaikan suara di dalam referenda hukum legislatif yang diterapkan di negara ini.
Swiss merupakan tujuan wisata yang tepat untuk bersantai dan berlibur. Berbagai keunikan khas Swiss diantaranya
dalam perkembangan sejarah, masakan, dan lainnya dapat dijumpai disini. Bagi para pecinta alam dan sejarah,
ada banyak tempat yang menarik yang penuh pesona akan keindahan alamnya.
Berikut beberapa hal menarik dalam dunia wisata Swiss :
Tujuh Bangunan Bersejarah :
Tujuh Keajaiban Alam :